Friday, October 26, 2012

Beginilah kegiatan sekertaris IPM jika menganggur.
"unemployed mode on"



#Just for fun


Friday, October 5, 2012

Jum'at 5 september 2012 menjadi hari yang menegangkan bagi tim sepakbola Imsyud, pasalnya kali ertama ini mereka mengadakan pertandingan ersahabatan dengan pondok lain.


Susunan pemain yang terdiri dari 7 pemain Mudabir dan 4 Pemain NiHi ternyata mampu mengebra pertahanan lawan, beberapa peuang semat tercipta di babak pertama.

Pada babak ke 2 beberapa pemain di ganti karena stamina yang menurun seperti Fadlurahman Rafif, Taufiq, Jahidin dan Riki FM.Panasnya terik matahari membuat pemain bernomor punggung 11 Riki FM tak kuat meneruskan pertandingan.
Alhasil ia digantikan oleh Rossi NZ pada menit ke 50.

Nasib malang menimpa, menjelang pertandingan berakhir gawang Imsyud yang dijaga oleh Dukha Baby terkoyak setelah tendangan dari pemain depan PP Assalam melaju dengan kencang dan ta dapat ditahan oleh kiper.

Kalah 1-0 tak membuat Pemain I.S berkecil hati, pasalnya mereka lebih banyak menguasai bola selama pertandingan, selain itu Solikin Fahmi menuturkan bahwa ini adalah pertandingan pertama selama kami menjabat. Jadi ini adalah Pengalaman Perdana.



By: Nuruz Zaman

Friday, September 28, 2012

Jum'at 28 September 2012, menjadi hal yang tidak terlupakan oleh Pandu Prasetio selaku Divisi Olahraga IPM Pontren Imam Syuhodo Periode 2012/2013, "Hal Ini tidak akan saya lupakan karena ini adalah pertama kalinya kunjungan saya ke pondok lain dalam masalah organisasi", ujar Pandu.
Dari Divisi Media Islam mewawancarai langsung dari Kamar Faqih Usman tentang hal ini:
Medis: Bagaimana tanggapan PP Asalam terhadap undangan persahabatan yang anda ajukan?
Pandu : Dari PP Asalam sendiri mereka sanggat senang sekali melihat kehadiran saya berkunjung ke sana, dan Alhamdulillah mereka sudah terbiasa untuk berinteraksi atau berkompetensi dengan pondok-pondok lain, sehingga mereka menerima dengan baik undangan yang kami ajukan.
Medis : Olahraga apa saja yang akan di tandingkan ?
Pandu : Insyaallah karena ini baru yang pertama kalinya buat saya, jadi yang kami ajukan hanya sepak bola.
Medis : Kapan pertandigan akan di selengarakan ?
Pandu : Insyaalah akan diselengarakan pada tanggal 5 Oktober 2012.
Medis : Bagaimana sistem kepengurusan atau ke organisasian yang ada di Ponnpes Asalam ?
Pandu : UntukPonpes Asalam sendiri berbeda dengan Pondok Imam Syuhodo yang memakai IPM (Sok Bijak ^_#), tetapi Ponpes Asalam memakai OP3M sebagai nama Organisasinya.
Medis : Bagaimana pengurus organisasi di Ponpes Assalam dalam membagi pekerjaanya antara yang satu dengan yang lain ?
Pandu : Ternyata dalam menerapkan sistem pengurusya berbeda dengan pondok kita atau Imam Syuhodo (Wujudmuuuuu..!!!). Mereka per bagian, seperti bagian olahraga terdiri dari 17 penggurus dan per bagian ada yang mengurusi cabang-caang olahraga seperti spakbola,takrau,futsal dll.
Begitulah pengalaman pertama organisasi dari Kakak Pandu Prasetio dalam kunjunganya ke Pondok lain untuk menyebarkan undangan persahabatan, untuk esistensi dari pondok kita.

                                                             Terimakasih Kak Pandu atas usahamu.                                                           
Reporter      : Arif Setiawan
  Editor          : Rossi Nz 




Friday, September 21, 2012

Dalam kinerjanya, Ikatan Pelajar Muhammadiyah [ IPM ] Cabang Blimbing memiliki sebuah Divisi Muhadloroh (Division Muhadloroh) yang mana didalamnya terdapat sebuah program pelatihan kader-kader da'i yang berkualitas. Memang sengaja diadakan hal demikian demi terciptanya santri-santri yang berkuaitas Da'wah tinggi dan siap diterjunkan di masyarakat.

20 September 2012, telah dilaksanakan Grand Opening Speech yang bertempat di lokal SMA PPMIS. Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa Dewan Asatidz seperti Ust. Sahadi M.H, Ust. Faruq S, Ust. Isa .M dll. Sempat tertunda beberapa saat namun akhirnya acara pembkaan muhadoroh bisa dilangsungkan seteah vakum beberapa saat semenjak pergantian periode masa jabatan pada bulan Mei kemarin.

Puji Raharjo selaku ketua panitia Grand Opening Speech menuturkan bahwa dirinya berterimakasih kepada seluruh kerabat atas kekompakanya sehingga dapat terlaksana nya acara GOS plus lancar tanpa hambatan.

Setelah itu hadir pula Al Mukaram Ust. Sahadi .M.H selaku Mudirul Ma'had (Direktur Ponpes) pasca kepergian Ust Yunus Muhammadi ke tanah suci. Dalam sambutanya beliau menyampaikan bahwa acara muhadoroh merupakan sebuah ajang pelatihan diri untuk menjadi da'i yang sesungguhnya. Meskipun beliau juga menyesalkan beberapa hal dari acara GOS tersebut namun bagaimanapun pasti ada hikmah dibalik semua itu. ("^_^| haha sok bijak)

Dalam acara itu hadir pula arek-arek kelas 10 yang digawangi rizkon,aziz,seha,labib dkk untuk memeriahkan acara GOS. Sebuah drama mereka tampilan dengan mengusung tema "Preman Taubat".



Penonton sempat berteriak terheran-terheran ketika adegan menyemburkan air dari mulut ke wajah yang diperankan oleh Rizkon dan Rosyid.




Dalam acara itu turut hadir juga grup nasyid Ana wa Anta yang digawangi Ma'arif S, Jahidin dan Rossi Nz. Mereka membawakan 3 lagu yang mana salah satu dari lagu yag mereka nyanyikan adalah ciptaan mereka sendiri.
 "Mari Bergembira" adalah lagu mereka yang berasal dari puisi dan kemudian di musikaisasikan setelah mendapat perintah dari bp. Jumina (Guru B.I)


Posted By: Rossi Opus

Wednesday, September 12, 2012



Dalam sejarah politik nasional, nama S.M. Kartosuwiryo diguratkan dengan tinta agak gelap. Bahkan ia diidentikkan dengan gambar kelam yang ada kalanya bernuansa mistis. Buku-buku sejarah nasional memosisikan Kartosuwiryo sebagai orang yang “bermimpi’ mendirikan negara baru. Hal ini berlangsung hingga sekarang
Padahal Kartosuwiryo bukanlah tokoh yang garang atau misterius. Ia lahir dari keluarga yang jelas. Begitu juga pendidikan formal, profesi, dan keterkait-annya dengan tokoh-tokoh nasional seperti Abikusno, Panglima Besar Jenderal Sudirman, Agus Salim, H.O.S. Cokroaminoto, dan bahkan Soekarno.
Gambaran kelam soal Kartosuwiryo ini, muncul dari situasi yang disemaikan pemerintahan Soekarno. Sebab utamanya karena Soekarno yang berpaham komunis merasa terancam kedudukannya. Maka dia mencari dukungan dengan memperalat umat Islam untuk menghadapi saudaranya sesama muslim dalam Negara Islam Indonesia (NII).Konspirasi Soekarno dengan ulama NU sehingga ia menerima julukan “waliyyul amri ad-dharuri bisy-syaukah”, juga merupakan rekayasa Soekarno untuk meredam kecenderungan masyarakat kepada konsep negara Kartosuwiryo. 
Untuk memenuhi syarat sebagai “waliyyul amri”, Bung Karno mendirikan masjid Baiturrahim di Istana Negara. Prakteknya, masjid itu didirikan sebagai simbol semata agar rakyat menilainya sebagai pemimpin yang taat menjalankan ajaran-ajaran Islam  Sikap permusuhan terhadap Islamisme seperti itu terus berkembang dan meluas, tidak saja di kalangan sipil tapi juga di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). 
Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo (lahir di Cepu, Jawa Tengah, 7 Januari 1905 – meninggal 5 September 1962 pada umur 57 tahun) adalah seorang ulama karismatik yang memproklamirkan Negara Islam Indonesia (NII) di Tasikmalaya pada tahun 1949.

Jakarta – Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo demikian nama lengkap dari Kartosoewiryo, dilahirkan 7 Januari 1907 di Cepu, sebuah kota kecil antara Blora dan Bojonegoro yang menjadi daerah perbatasan Jawa Timur dengan Jawa Tengah. Kota Cepu ini menjadi tempat di mana budaya Jawa bagian timur dan bagian tengah bertemu dalam suatu garis budaya yang unik. Ayahnya, yang bernama Kartosuwiryo bekerja sebagai mantri pada kantor yang mengkoordinasikan para penjual candu di kota kecil Pamotan, dekat Rembang.
Pada masa itu mantri candu sederajat dengan jabatan Sekretaris Distrik. Dalam posisi inilah, ayah Kartosoewiryo, mempunyai kedudukan yang cukup penting sebagai seorang pribumi saat itu, menimbulkan pengaruh yang sangat besar terhadap pembentukan garis sejarah anaknya. Kartosuwiryo, pun kemudian mengikuti tali pengaruh ini hingga pada usia remajanya.
Dengan kedudukan istimewa orang tuanya serta makin mapannya “gerakan pencerahan Indonesia” ketika itu, Kartosuwiryo dibesarkan dan berkembang. Ia terasuh di bawah sistem rasional Barat yang mulai dicangkokkan Belanda di tanah jajahan Hindia. Suasana politis ini juga mewarnai pola asuh orang tuanya yang berusaha menghidupkan suasana kehidupan keluarga yang liberal. Masing-masing anggota keluarganya mengembangkan visi dan arah pemikirannya ke berbagai orientasi. Ia mempunyai seorang kakak perempuan yang tinggal di Surakarta pada tahun 50-an yang hidup dengan penuh keguyuban, dan seorang kakak laki-laki yang memimpin Serikat Buruh Kereta Api pada tahun 20-an, ketika di Indonesia terbentuk berbagai Serikat Buruh.
Pada tahun 1911, saat para aktivis ramai-ramai mendirikan organisasi, saat itu Kartosuwiryo berusia enam tahun dan masuk Sekolah ISTK (Inlandsche School der Tweede Klasse) atau Sekolah “kelas dua” untuk kaum Bumiputra di Pamotan. Empat tahun kemudian, ia melanjutkan sekolah ke HIS (Hollandsch-Inlandsche School) di Rembang. Tahun 1919 ketika orang tuanya pindah ke Bojonegoro, mereka memasukkan Kartosoewirjo ke sekolah ELS (Europeesche Lagere School). Bagi seorang putra “pribumi”, HIS dan ELS merupakan sekolah elite. Hanya dengan kecerdasan dan bakat yang khusus yang dimiliki Kartosoewirjo maka dia bisa masuk sekolah yang direncanakan sebagai lembaga pendidikan untuk orang Eropa dan kalangan masyarakat Indo-Eropa.
Semasa remajanya di Bojonegoro inilah Kartosuwiryo mendapatkan pendidikan agama dari seorang tokoh bernama Notodihardjo yang menjadi “guru” agamanya. Dia adalah tokoh Islam modern yang mengikuti Muhammadiyah. Tidak berlebihan ketika itu, Notodihardjo sendiri kemudian menanamkan banyak aspek kemodernan Islam ke dalam alam pikir Kartosuwiryo Pemikiran-pemikirannya sangat mempengaruhi bagaimana Kartosuwiryobersikap dalam merespon ajaran-ajaran agama Islam. Dalam masa-masa yang bisa kita sebut sebagai the formative age-nya.
Pada tahun 1923, setelah menamatkan sekolah di ELS, Kartosoewirjo pergi ke Surabaya melanjutkan studinya pada Nederlandsch Indische Artsen School (NIAS), Sekolah Kedokteran Belanda untuk Pribumi. Pada saat kuliah inilah (l926) ia terlibat dengan banyak aktivitas organisasi pergerakan nasionalisme Indonesia di Surabaya.
Selama kuliah Kartosuwiryo mulai berkenalan dengan pemikiran-pemikiran Islam. Ia mulai “mengaji” secara serius. Saking seriusnya, ia kemudian begitu “terasuki” oleh shibghatullah sehingga ia kemudian menjadi Islam minded. Semua aktivitasnya kemudian hanya untuk mempelajari Islam semata dan berbuat untuk Islam saja. Dia pun kemudian sering meninggalkan aktivitas kuliah dan menjadi tidak begitu peduli dengan ilmu-ilmu yang diajarkan oleh sekolah Belanda, tentunya setelah ia mengkaji dan membaca banyak buku-buku dari berbagai disiplin ilmu, dari kedokteran hingga ilmu-ilmu sosial dan politik.
Dengan modal ilmu-ilmu pengetahuan yang tidak sedikit itu, ditambah ia juga memasuki organisasi politik Sjarikat Islam di bawah pimpinan Haji Oemar Said Tjokroaminoto. Pemikiran-pemikiran Tjokroaminoto banyak mempengaruhi sikap, tindakan dan orientasi Kartosuwirjo. Maka setahun kemudian, dia dikeluarkan dari sekolah karena dituduh menjadi aktivis politik, dan didapati memiliki sejumlah buku sosialis dan komunis yang diperoleh dari pamannya yaitu Marko Kartodikromo, seorang wartawan dan sastrawan yang cukup terkenal pada zamannya. Sekolah tempat ia menimba ilmu tidak berani menuduhnya karena “terasuki” ilmu-ilmu Islam, melainkan dituduh “komunis” karena memang ideologi ini sering dipandang sebagai ideologi yang akan membahayakan. Padahal ideologi Islamlah yang sangat berbahaya bagi penguasa yang zhalim. Tidaklah mengherankan, kalau Kartosuwirjo nantinya tumbuh menjadi pribadi yang memiliki kesadaran politik sekaligus memiliki integritas keislaman yang tinggi. Ia adalah seorang ulama besar, bahkan kalau kita baca tulisan-tulisannya, kita pasti akan mengakuinya sebagai seorang ulama terbesar di Asia Tenggara.
Aktivitas Kartosuwiryo
Semenjak tahun 1923, dia sudah aktif dalam gerakan kepemudaan, di antaranya gerakan pemuda Jong Java. Kemudian pada tahun 1925, ketika anggota-anggota Jong Java yang lebih mengutamakan cita-cita keislamannya mendirikan Jong Islamieten Bond (JIB). Kartosoewirjo pun pindah ke organisasi ini karena sikap pemihakannya kepada agamanya. Melalui dua organisasi inilah kemudian membawa dia menjadi salah satu pelaku sejarah gerakan pemuda yang sangat terkenal, “Sumpah Pemuda”.
Selain bertugas sebagai sekretaris umum PSIHT (Partij Sjarikat Islam Hindia Timur), Kartosuwiryo pun bekerja sebagai wartawan di koran harian Fadjar Asia. Semula ia sebagai korektor, kemudian diangkat menjadi reporter. Pada tahun 1929, dalam usianya yang relatif muda sekitar 22 tahun,Kartosuwiryo telah menjadi redaktur harian Fadjar Asia. Dalam kapasitasnya sebagai redaktur, mulailah dia menerbitkan berbagai artikel yang isinya banyak sekali kritikan-kritikan, baik kepada penguasa pribumi maupun penjajah Belanda.
Ketika dalam perjalanan tugasnya itu dia pergi ke Malangbong. Di sana bertemu dengan pemimpin PSIHT setempat yang terkenal bernama Ajengan Ardiwisastera. Di sana pulalah dia berkenalan dengan Siti Dewi Kalsum putri Ajengan Ardiwisastera, yang kemudian dinikahinya pada bulan April tahun 1929. Perkawinan yang sakinah ini kemudian dikarunia dua belas anak, tiga yang terakhir lahir di hutan-hutan belantara Jawa Barat. Begitu banyaknya pengalaman telah menghantarkan dirinya sebagai aktor intelektual dalam kancah pergerakan nasional.
Pada tahun 1943, ketika Jepang berkuasa di Indonesia, Kartosoewirjo kembali aktif di bidang politik, yang sempat terhenti. Dia masuk sebuah organisasi kesejahteraan dari MIAI (Madjlis Islam ‘Alaa Indonesia) di bawah pimpinan Wondoamiseno, sekaligus menjadi sekretaris dalam Majelis Baitul-Mal pada organisasi tersebut.
Dalam masa pendudukan Jepang ini, dia pun memfungsikan kembali lembaga Suffah yang pernah dia bentuk. Namun kali ini lebih banyak memberikan pendidikan kemiliteran karena saat itu Jepang telah membuka pendidikan militernya. Kemudian siswa yang menerima latihan kemiliteran di Institut Suffah itu akhirnya memasuki salah satu organisasi gerilya Islam yang utama sesudah perang, Hizbullah dan Sabilillah, yang nantinya menjadi inti Tentara Islam Indonesia di Jawa Barat.
Pada bulan Agustus 1945 menjelang berakhirnya kekuasaan Jepang di Indonesia, Kartosuwiryo yang disertai tentara Hizbullah berada di Jakarta. Dia juga telah mengetahui kekalahan Jepang dari sekutu, bahkan dia mempunyai rencana: kinilah saatnya rakyat Indonesia, khususnya umat Islam, merebut kemerdekaannya dari tangan penjajah. Sesungguhnya dia telah memproklamasikan kemerdekaan pada bulan Agustus 1945. Tetapi proklamasinya ditarik kembali sesudah ada pernyataan kemerdekaan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta. Untuk sementara waktu dia tetap loyal kepada Republik dan menerima dasar “sekuler”-nya.
Namun sejak kemerdekaan RI diproklamasikan (17 Agustus 1945), kaum nasionalis sekulerlah yang memegang tampuk kekuasaan negara dan berusaha menerapkan prinsip-prinsip kenegaraan modern yang sekuler. Semenjak itu kalangan nasionalis Islam tersingkir secara sistematis dan hingga akhir 70-an kalangan Islam berada di luar negara. Dari sinilah dimulainya pertentangan serius antara kalangan Islam dan kaum nasionalis sekuler. Karena kaum nasionalis sekuler mulai secara efektif memegang kekuasaan negara, maka pertentangan ini untuk selanjutnya dapat disebut sebagai pertentangan antara Islam dan negara.
Situasi yang kacau akibat agresi militer kedua Belanda, apalagi dengan ditandatanganinya perjanjian Renville antara pemerintah Republik dengan Belanda. Di mana pada perjanjian tersebut berisi antara lain gencatan senjata dan pengakuan garis demarkasi van Mook. Sementara pemerintah RI harus mengakui kedaulatan Belanda atas Indonesia, maka menjadi pil pahit bagi Republik. Tempat-tempat penting yang strategis bagi pasukannya di daerah-daerah yang dikuasai pasukan Belanda harus dikosongkan, dan semua pasukan harus ditarik mundur –atau “kabur” dalam istilah orang-orang DI– ke Jawa Tengah. Karena persetujuan ini, Tentara Republik resmi dalam Jawa Barat, Divisi Siliwangi, mematuhi ketentuan-ketentuannya. Soekarno menyebut “kaburnya” TNI ini dengan memakai istilah Islam, “hijrah”. Dengan sebutan ini dia menipu jutaan rakyat Muslim. Namun berbeda dengan pasukan gerilyawan Hizbullah dan Sabilillah, bagian yang cukup besar dari kedua organisasi gerilya Jawa Barat, menolak untuk mematuhinya. Hizbullah dan Sabilillah lebih tahu apa makna “hijrah” itu.
Pada tahun 1949 Indonesia mengalami suatu perubahan politik besar-besaran. Pada saat Jawa Barat mengalami kekosongan kekuasaan, maka ketika itu terjadilah sebuah proklamasi Negara Islam di Nusantara, sebuah negeri al-Jumhuriyah Indonesia yang kelak kemudian dikenal sebagai ad-Daulatul Islamiyah atau Darul Islam atau Negara Islam Indonesia yang lebih dikenal oleh masyarakat sebagai DI/TII. DI/TII di dalam sejarah Indonesia sering disebut para pengamat yang fobi dengan Negara Islam sebagai “Islam muncul dalam wajah yang tegang.” Bahkan, peristiwa ini dimanipulasi sebagai sebuah “pemberontakan”. Kalaupun peristiwa ini disebut sebagai sebuah “pemberontakan”, maka ia bukanlah sebuah pemberontakan biasa. Ia merupakan sebuah perjuangan suci anti-kezhaliman yang terbesar di dunia di awal abad ke-20 ini. “Pemberontakan” bersenjata yang sempat menguras habis logistik angkatan perang Republik Indonesia ini bukanlah pemberontakan kecil, bukan pula pemberontakan yang bersifat regional, bukan “pemberontakan” yang muncul karena sakit hati atau kekecewaan politik lainnya, melainkan karena sebuah “cita-cita”, sebuah “mimpi” yang diilhami oleh ajaran-ajaran Islam yang lurus.
Akhirnya, perjuangan panjang Kartosuwiryo selama 13 tahun pupus setelah Kartosoewirjo sendiri tertangkap. Pengadilan Mahadper, 16 Agustur l962, menyatakan bahwa perjuangan suci Kartosoewirjo dalam menegakkan Negara Islam Indonesia itu adalah sebuah “pemberontakan”. Hukuman mati kemudian diberikan kepada mujahid Kartosuwiryo
Tentang kisah wafatnya Kartosoewirjo, ternyata Soekarno dan A.H. Nasution cukup menyadari bahwa Kartosoewirjo adalah tokoh besar yang bahkan jika wafat pun akan terus dirindukan umat. Maka mereka dengan segala konspirasinya, didukung Umar Wirahadikusuma, berusaha menyembunyikan rencana jahat mereka ketika mengeksekusi Imam Negara Islam ini.
Sekali pun jasad beliau telah tiada dan berusaha dikubur jejaknya oleh pemerintahan Soekarno maupun Soeharto, kini sejarah itu terkuak setelah Fadli Zon membeberkan sejarahnya melalui buku yang berjudul ‘Hari Terakhir Kartosoewirjo’. [KbrNet/Capunk]

 

Maksud firman Allah Ta’ala: “Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah (bahwa mereka itu mati), bahkan sebenarnya mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya”. (QS. 2:154)


Saturday, August 25, 2012


Seorang ahli riset dari Amerika, Prof. Howard Gardener, mengembangkan model kecerdasan “multiple intelligence” yang artinya bermacam-macam kecerdasan. Menurut beliau, setiap orang memilki bermacam-macam kecerdasan, tetapi dengan kadar pengembangan yang berbeda. Yang di maksud kecerdasan menurut Gardener adalah suatu kumpulan kemampuan atau keterampilan yang dapat ditumbuhkembangkan.
Menurut Howard Gardener dalam setiap diri manusia ada 8 macam kecerdasan, yaitu:
1. KECERDASAN LINGUISTIK
Kecerdasan linguistik adalah kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Kecerdasan ini mencakup kepekaan terhadap arti kata, urutan kata, suara, ritme dan intonasi dari kata yang di ucapkan. Termasuk kemampuan untuk mengerti kekuatan kata dalam mengubah kondisi pikiran dan menyampaikan informasi.
Ciri-ciri:
  • Anda senang bermain dengan kata-kata. Anda menikmati puisi. Anda suka mendengarkan cerita.
  • Anda membaca apa saja; buku, majalah, surat kabar dan bahkan label produk.
  • Anda merasa mudah dan percaya diri mengekspresikan diri anda baik secara lisan maupun tulisan. Contohnya, anda pintar dalam berkomunikasi dan pintar dalam menceritakan atau menulis mengenai sesuatu hal.
  • Anda suka membumbui percakapan anda dengan hal-hal menarik yang baru saja anda baca atau dengar.
  • Anda suka mengerjakan teka-teki silang,bermain scrable atau bermain puzzle. Anda dapat mengeja dengan sangat baik.
  • Anda memilki perbendaharan kata yang sangat baik sehingga kadang orang harus meminta anda menjelasakan arti kata yang anda gunakan. Anda suka menggunakan kata yang tepat untuk setiap situasi.
  • Di sekolah anda lebih menyukai mata pelajaran seperti bahasa inggris, sejarah dan ilmu sosial. Anda menyadari pentingnya membangun perbendaharaan kata.
  • Anda suka menghadapi perdebatan atau argumentasi secara lisan dan dapat memberikan penjelasan yang terarah dan jelas.
  • Anda senang “berpikir dengan mengucapkan apa yang anda pikirkan”, menyelesaikan masalah dengan bebicara, menjelaskan solusi dan mengajukan pertanyaan.
  • Anda merasa sangat mudah menyerap informasi dengan mendengarkan radio, kaset atau kuliah. Anda sangat mudah mengingat kata-kata.
2. KECERDASAN LOGIK MATEMATIK
Kecerdasan logik matematik ialah kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah. Ia mampu memikirkan dan menyusun solusi (jalan keluar) dengan urutan yang logis (masuk akal). Ia suka angka, urutan, logika dan keteraturan. Ia mengerti pola hubungan, ia mampu melakukan proses berpikir deduktif dan induktif. Proses berpikir deduktif artinya cara berpikir dari hal-hal yang besar kepada hal-hal yang kecil. Proses berpikir induktif artinya cara berpikir dari hal-hal yang kecil kepada hal-hal yang besar.
Ciri-ciri:
  • Anda senang bekerja dengan angka dan dapat melakukan perhitungan mental (mencongak).
  • Anda tertarik dengan kemajuan teknologi dan gemar melakukan percobaan untuk melihat cara kerja sesuatu hal.
  • Anda merasa mudah melakukan perencanaan keuangan. Anda menetapkan target dalam bentuk angka dalam bisnis dan hidup anda.
  • Anda senang menyiapkan jadwal perjalanan secara terperinci. Anda sering menyiapkan, memberi nomor dan menetapkan suatu daftar kerja (to-do-list).
  • Anda senang dengan permainan, puzzle atau sesuatu yang membutuhkan kemampuan berpikir logis dan statistis seperti permainan cheker atau catur.
  • Anda cenderung mengenali kesalahan logika atas apa yang orang ucapkan atau lakukan.
  • Matematika dan fisika (science) merupakan sebagian dari mata pelajaran yang sangat anda sukai.
  • Anda dapat menemukan contoh khusus untuk mendukung suatu pandangan umum dan senang menganalisis situasi dan argumentasi.
  • Anda senang melakukan suatu pendekatan sistematis, step-by-step dalam memecahkan suatu masalah. Anda suka menemukan pola dan hubungan antara suatu obyek atau angka.
  • Anda perlu meggolongkan, mengelompokkan atau menghitung untuk bisa menghargai hubungan antara satu hal dengan hal lainnya.
3. KECERDASAN VISUAL DAN SPASIAL
Kecerdasan visual dan spasial adalah kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia visual dan spasial secara akurat (cermat). Visual artinya gambar, spasial yaitu hal-hal yang berkenaan dengan ruang atau tempat. Kecerdasan ini melibatkan kesadaran akan warana, garis, bentuk, ruang, ukuran dan juga hubungan di antara elemen-elemen tersebut. Kecerdasan ini juga melibatkan kemampuan untuk melihat obyek dari berbagai sudut pandang.
Ciri-ciri:
  • Anda menyukai seni, menikmati lukisan dan patung. Anda memilki citra rasa yang baik akan warna.
  • Anda cenderung menyukai pencatatan secara visual dengan menggunakan kamera atau handycam.
  • Anda bisa menulis dengan cepat saat anda mencatat atau berpikir mengenai sesuatu. Anda dapat menggambar dengan cukup baik.
  • Anda merasa mudah membaca peta atau melakukan navigasi, anda memilki kemampuan mengerti arah yang baik.
  • Anda menikmati permainan seperti puzzle.
  • Anda senang membongkar sesuatu dan memasang kembali dengan baik. Anda dapat menyusun peralatan dan mengikuti instruksi dengan baik.
  • Di sekolah, anda menyukai pelajaran seperti ilmu ukur ruang.
  • Anda sering menjelaskan apa yang ada dalam pikiran anda dengan menggunakan diagram atau gambar dan anda dapat membaca diagram (chart) dengan mudah.
  • Anda dapat melihat (memvisualisasi) suatu hal dari beberapa sudut pandang.
  • Anda suka membaca bahan bacaan yang di lengkapi dengan banyak gambar.
4. KECERDASAN MUSIK
Kecerdasan musik adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik. Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap ritme, melodi dan timbre dari musik yang didengar. Musik mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan kemampuan matematika dan ilmu sains dalam diri seseorang.
Telah di teiliti di 17 negara terhadap kemampuan anak didik usia 14 tahun dalam bidang sains. Dalam penelitian itu ditemukan bahwa anak dari negara Belanda, Jepang dan Hongaria mempunyai prestasi tertinggi di dunia. Saat di teliti lebih mendalam ternyata ketiga negara ini memasukkan unsur ini ke dalam kurikulum mereka. Selain itu musik juga dapat menciptakan suasana yang rileks namun waspada, dapat membangkitkan semangat, merangsang kreativitas, kepekaan dan kemampuan berpikir. Belajar dengan menggunakan musik yang tepat akan sangat membantu kita dalam meningkatkan daya ingat.
Ciri-ciri:
  • Anda dapat memainkan alat musik.
  • Anda dapat menyanyi sesuai dengan tinggi rendahnya kunci nada.
  • Anda biasanya dapat mengingat sebuah irama hanya dengan mendengarkan beberapa kali saja.
  • Anda sering mendengarkan musik. Anda bahkan kadang kala menghadiri konser musik. Anda suka -bahkan butuh- mendengarkan lagu sambil anda bekerja.
  • Anda mengikuti irama musik dengan baik dan tanpa sadar mengetuk-ngetukkan jari anda mengikuti irama lagu itu.
  • Anda dapat membedakan suara berbagai alat musik yang berbeda.
  • Lagu iklan sering muncul dalam pikiran anda (sering anda ingat).
  • Anda tidak dapat membayangkan hidup tanpa musik. Anda menemukan bahwa musik membangkitkan suatu emosi dan kenangan atau gambaran saat anda mendengarkan musik itu.
  • Anda sering bersiul atau mengeluarkan suara “hmm…hmmm” mengikuti irama lagu.
  • Anda sering menggunakan irama untuk mengingat sesuatu, misalnya nomor telepon.
 (Gw cerdas g ya)

5. KECERDASAN INTERPERSONAL
Kecerdasan interpersonal ialah kemampuan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain. Peka pada ekpresi wajah, suara dan gerakan tubuh orang lain dan ia mampu memberikan respon secara efektif dalam berkomunikasi. Kecerdasan ini juga mampu untuk masuk ke dalam diri orang lain, mengerti dunia orang lain, mengerti pandangan, sikap orang lain dan umumnya dapat memimpin kelompok.
Ciri-ciri:
  • Anda senang bekerja sama dengan orang lain dalam suatu kelompok atau komite.
  • Anda lebih suka belajar kelompok dari pada belajar sendiri.
  • Orang sering kali datang kepada anda untuk meminta nasihat. anda adalah orang penuh simpati.
  • Anda lebih suka team sport seperti basket, soffball, sepak bola dari pada individual seperti renang dan lari.
  • Anda menyukai permainan yang melibatkan orang lain seperti bridge dan monopoli.
  • Anda suka berkumpul dengan orang lain (menghadiri pesta, perkumpulan dan lain-lai).
  • Anda mempunyai beberapa kawan yang sangat dekat.
  • Anda dapat berkomunikasi dengan baik dan dapat membantu menyelesaikan pertikaian.
  • Anda tidak segan-segan untuk mengambil kepemimpinan, menunjukkan pada orang lain bagaimana melakukan sesuatu.
  • Anda lebih suka memecahkan suatu masalah dengan orang lain dari pada harus memikirkan dan memecahkan masalah itu sendiri.
6. KECERDASAN INTRAPERSONAL
Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran dan pengetahuan tentang diri sendiri. Dapat memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Mampu memotivasi dirinya sendiri dan melakukan disiplin diri. Orang yang memilki kecerdasan ini sangat menghargai nilai (aturan-aturan) etika (sopan santun) dan moral.
Ciri-ciri:
  • Anda memiliki buku harian untuk mencatat pikiran anda yang sangat dalam dan pribadi.
  • Anda serimg menyendiri untuk memikirkan dan memecahkan masalah itu sendiri.
  • Anda menetapkan tujuan anda.
  • Anda adalah seorang pemikir independen (mandiri). Anda tahu pikiran anda dan anda memutuskan sendiri keputusan anda.
  • Anda mempunyai hobi atau kesenangan yang bersifat pribadi yang tidak banyak anda bagikan atau ungkapkan kepada orang lain.
  • Anda suka memancing dan memanjat gunung seorang diri. Anda senang dengan kesendirian anda.
  • Ide anda mengenai liburan yang baik adalah dengan menghabiskan waktu di puncak gunung atau tempat yang sepi, daripada ke hotel berbintang lima.
  • Anda mempunyai pandangan yang realistis mengenai kekuatan dan kelemahan anda.
  • Anda tertarik untuk menghadiri seminar pengembangan diri atau pernah melakukan konseling untuk belajar lebih banyak mengenai diri anda sendiri.
  • Anda senang bekerja untuk diri anda sendiri atau telah dengan sangat serius berpikir untuk melakukan usaha sendiri.
7. KECERDASAN KINESTETIK
Kecerdasan kinestetik ialah kemampuan dalam menggunakan tubuh kita secara terampil untuk mengungkapkan ide, pemikiran dan perasaan. Kecerdasan ini juga meliputi keterampilan fisik dalam bidang koordinasi, keseimbangan, daya tahan, kekuatan, kelenturan dan kecepatan.
Ciri-ciri:
  • Anda gemar berolahraga atau melakukan kegiatan fisik.
  • Anda cakap dalam melakukan sesuatu seorang diri.
  • Anda senang memikirkan persoalan sambil aktif dalam kegiatan fisik seperti berjalan atau lari.
  • Anda tidak keberatan jika diminta untuk menari.
  • Setiap kali anda pergi ke pusat hiburan atau permainan, anda senang dengan permainan yang sangat menantang dan “mengerikan” secara fisik seperti jet coaster.
  • Anda suka menangani sesuatu secara fisik. Anda suka memegang atau mencoba sesuatu agar benar-benar mengerti.
  • Pelajaran di sekolah yang anda sukai adalah olahraga atau kerajinan tangan.
  • Anda menggunakan gerakan tangan atau bahasa tubuh anda untuk mengekspresikan diri anda.
  • Anda menyukai permainan yang melibatkan fisik dengan anak-anak, misalnya bermain sambil berguling-guling atau saling tarik menarik.
  • Anda lebih suka mempelajari hal baru langsung dengan mempraktekkannya daripada sekadar membaca manual atau menonton video yang menjelaskan hal itu.
8. KECERDASAN NATURALIS
Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengenali, membedakan, mengungkapkan dan membuat kategori terhadap apa yang di jumpai di alam maupun lingkungan. Intinya adalah kemampuan manusia untuk mengenali tanaman, hewan dan bagian lain dari alam semesta.
Ciri-ciri:
  • Anda senang memelihara atau menyukai hewan.
  • Anda dapat mengenali dan membedakan nama berbagai jenis pohon, bunga dan tanaman.
  • Anda tertarik dan memilki pengetahuan yang cukup mengenai bagaimana tubuh bekerja -di mana letak organ tubuh yang penting- dan anda mengerti akan kesehatan.
  • Anda tahu jalur atau jalan setapak, sarang burung dan hewan liar lainnya saat anda berjalan di alam dan anda bisa “membaca” cuaca.
  • Anda dapat membayangkan diri anda sebagai seorang petani atau mungkin anda suka memancing.
  • Anda suka berkebun dan mengenal efek dari pergantian musim.
  • Anda mengerti dan tertarik dengan topik lingkungan global.
  • Anda mengikuti perkembangan astronomi, mengerti asal muasal terjadinya alam semesta dan evolusi kehidupan.
  • Anda tertarik pada masalah sosial, psikologi dan motivasi manusia.
  • Anda beranggapan bahwa perlindungan sumber daya alam dan mencapai cita-cita merupakan dua hal yang sangat penting di zaman sekarang.
Dari delapan kecerdasan (intelligence) tersebut, manakah yang menjadi keunggulanmu dan mana yang belum digunakan secara maksimal?

Nah coba pikirin, lo dapet di bidang apa aja sob..Gak musti orang Pinter tu cerdas.
Lok gw ndiri ngerasa pny banyak Hehehehe




Semangat bersama

some time

Turun gunung

Cool Style (Raffif)

Jalan Setapak

Majalah Al- Qolam

Ikatan Pelajar Muhammadiyah

Suasana Pontri