Thursday, July 5, 2012

Cintamu Syurgamu oleh Zulfa Mumtaza

  Kisah cinta dua anak manusia sudah sering kita dengar, terlalu mudah kita baca dan sangat sering diekspoitasi. Entah apa akhir dari semua kisah tersebut, tak ada yang peduli. Ending yang indah di dunia dengan bertemunya sepasang kekasih dalam ikatan yang sah atau bukan sudah cukup bagi para pecinta dunia.

Sangatlah picik sebuah cinta yang sekadar di batasi dimensi dunia yang begitu fana. Habis usia dunia, habis pula kebahagiaan. Bahkan bisa jadi kesengsaraan abadi bersamaan dengan akhir dunia ini.

Cinta di dunia bisa berubah menjadi permusuhan di akherat kelak.
Allah berfirman:"teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa."
(az zuhruf:67)
                              

0rang-orang yang berteman di dunia dalam kekafiram, mendustakan agama allah, dan kemaksiatan akan bermusuhan di akherat.

Pertemanan dan hubungan percintaan yang bukan karena allah akan berubah menjadi permusuhan. Akhir bahagia cinta di dunia tak selalu bermakna bahagia di kehidupan kekal akherat. Padahal kehidupan akherat, itu lah hidup yang sebenarnya, bukan yang lain.

#Apasih artinya berbahagia dengan cinta yang bernilai sekejap pandangan mata, sementara masa akan berbalut kesengsaraan nan abadi di akherat,..?


Penulis     : Zulfa Mumtaza
Dikirim    : Kamis 5 Juni 2012
Notulis     : NZ

0 comments:

Post a Comment


Semangat bersama

some time

Turun gunung

Cool Style (Raffif)

Jalan Setapak

Majalah Al- Qolam

Ikatan Pelajar Muhammadiyah

Suasana Pontri